Sudah maksimalkah ikhtiar kita dalam hidup ini mencari rizki Alloh ? Mungkin itulah yang menjadi pertanyaan besar dalam benak kita setelah melihat fenomena yang cukup meresahkan di Kota Malang tercinta. Dari berita yang disajikan oleh radar Malang beberapa hari lalu, pengangguran di Kota Malang mencapai 30.000.
Fenomena ini menjadi lebih miris ketika ternyata sebagian besar pengangguran tersebut adalah pegangguran terdidik yang notabenenya pendidikan terakhirnya minimal SMP. Apakah semakin tinggi pendidikan tidak berbanding lurus dengan semakin tuntasnya masalah kemiskinan ? Yang salah satu indikasinya adalah pengangguran ?
Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dibawah 6%, tentunya akan semakin sulit untuk menekan angka pengangguran ini apabila lulusan hasil pendidikan hanya bertumpu pada pencarian kerja. Maka memang benar, penciptaan wirausahawan baru mutlak diperlukan
Bagaimana mencapainya ? Penciptaan wirausahawan yang berakhlaq dan beretos kerja Islami perlu selalu dikembangkan karena dengan persaingan yang semakin ketat saat ini. Dengan perilaku wurausahawan yang biasa-biasa saja, agaknya sedikit mustahil untuk bersaing dengan bisnis-bisnis lain saat ini, karena pesaing tidak hanya lokal, tapi internasional. InsyaAlloh dengan niatan yang baik dan cara yang benar, akan turut serta wirausahawan baru ini bisa mengurangi bahkan menyerap pengangguran tersebut yang tentunya akan mengurangi dampak negatif kemiskinan dan kejahatan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon