kimkanuruhan.com - 28 Oktober dan 29 Oktober 2020, beriringan 2 momen spesial. 28 Oktober kita memperingatinya sebagai Hari Sumpah Pemuda. Dan 29 Oktober bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1442 H, kita juga merayakannya dan bergembira atas Maulid Nabi Muhammad saw.
Sumpah pemuda, kita mengenalnya sebagai pelepasan egoisme suku dan bahasa asal kita, mengenai siapa yang terbaik, tetapi lebih mementingkan persatuan kita sebagai bangsa dan tanah air. Dan lebih dipersatukan dengan penggunaan Bahasa Indonesia, sebagai kesepakatan bahasa persatuan. 28 Oktober 1928, 92 tahun yang silam.
Maulid Nabi Muhammad SAW, kita mengenal Beliau dari lembaran-lembaran sirah nabawi, cerita-cerita ulama dan guru-guru kita dalam majelis ilmu. Seorang yang sempurna, menjadi suri tauladan bagi kita di setiap aspek pekerjaan dan posisi kita semua saat ini. 12 Rabiul Awal tahun Gajah, 20 April 571 M.
Mencontoh Nabi saw, sebagai seorang pemuda yang sangat mandiri. Beliau saw adalah seorang yatim piatu sejak kecil, diasuh oleh kakeknya dan pamannya. Sejak muda, Beliau saw menjadi penggembala dengan mengambil upah kurma. Beliau saw sebagai pemuda juga sudah melakukan ekspor impor, dengaj bekerja sama dengan pemilik modal, Ibunda Khadijah ra. Menikahinya pada usia muda, dengan mas kawin kalau kita nilai sudah diatas 1 M. Beliau saw adalah pemuda kaya, tampan, kharismatik, dan tepercaya. So... Pemuda zaman now, contohlah Beliau saw.
Sponsored by : www.kimkanuruhan.com/p/travel-malang-yogjakarta.html
ConversionConversion EmoticonEmoticon