Rangkaian acara selanjutnya dari "Bersih Desa" Kelurahan Dinoyo Kota Malang adalah pagelaran wayang kulit. Pagelaran yang dilaksanakan pada malam hari 19 September ini, berlangsung setelah paginya pihak Kelurahan Dinoyo beserta para tokoh masyarakat melaksanakan "Kirap Pusaka dan Tumpeng Bersih Desa". Dalang Tantoet Sutanto dari Sleman membawakan wayang "Gatotkoco dadi Ratu".
Sebelum acara pertunjukan wayang dimulai, tidak lupa qori' membacakan lantunan ayat suci al-qur'an untuk kelancaran acara. Sambutan dari Bapak Ketua Panitia, Bapak Lurah Dinoyo, dan dari Pemerintah Kota Malang semakin membuat acara menjadi lebih khidmat. Selanjutnya dibacakan juga kisah mengenai asal-usul Dinoyo. Pemberian gunungan, diberikan kepada dalang sebagai tanda dimulainya acara.
Seperti rangkaian kegiatan bersih desa sebelumnya, masyarakat Dinoyo sangat antusias untuk menonton wayang ini. Wayang yang dilaksanakan di halaman gedung Kelurahan ini menjadi magnet warga dikarenakan sangat jarangnya hiburan klasik seperti ini secara live, sangat seru untuk ditonton warga. Kegiatan selanjutnya tentunya merupakan akhir dari rangkaian bersih desa, yaitu "Pawai Budaya dan Pembangunan" Kelurahan Dinoyo.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon