Bisnis, Halal dan Barokah apa sudah cukup ?




kimkanuruhan.com - KIM Kanuruhan Kota Malang kembali mengadakan pelatihan bisnis kepada Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) Arema Dinoyo. Pelatihan yang dilaksanakan pada akhir bulan Maret ini, bertempat di halaman Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Dalam kesempatan kali ini, KIM Kanuruhan Kota Malang mengundang Ustad Bagus sebagai pemateri. Pelatihan kepada salah satu KUBE yang mendapatkan hibah Kementrian Sosial ini adalah bentuk keistiqomahan anggota KUBE untuk lebih memajukan bisnisnya. 

Sebagai dosen bisnis, pemateri yang sedang melaksanakan studi S3 di UB ini menyampaikan bahwa dalam mencari rizki, kebarokahan dan penggunaan cara yang halal mutlak diperlukan. Bisnis halal dan haram bedanya sangat tipis, akad atau perjanjian awal merupakan pembeda dari bisnis halal dan haram. Ustad Bagus juga memberikan solusi untuk memutar uang dengan jumlah yang sedikit, yaitu dengan cara jual beli saham syariah.


Pemateri juga menyatakan bahwa Islam memandang pendapatan dalam bisnis adalah pendapatan yang nyata sudah diterima. Sedangkan pendapatan yang masih belum diterima, seperti laba dari angsuran pendapatan kost dan kontrakan jangan dulu dicatat dan dianggap sebagai pendapatan apabila belum secara nyata diterima. Cadangan atas kerugian pendapatan yang masih belum diterima penting juga dianggarkan sesuai pengalaman, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Previous
Next Post »